Buat Hati Kita Begini....

Apa tujuan hidup kita ???

pasti akan timbul beraneka ragam jawaban. Ada yang menjawab ingin menjadi orang paling kaya di dunia, ada yang menjawab ingin menjadi wanita yang paling cantik, atau laki-laki paling tampan, atau yang paling universal ingin menjadi orang paling bahagia di dunia. Dan, masing-masing jawaban tersebut tergantung pada diri mereka itu sendiri. Jika Mario Teguh tujuan hidup untuk memenangkanmu. Artinya menurut Mrio Teguh kita hidup untuk orang-orang di sekeliling kita, jika kita memiliki orang tua maka, senyum orang tua kita ialah kemenangan bagi kita itulah kemenangan bagi kita.

Tapi, hakikat hidup yang sebenarnya ialah, mencari kemuliaan. Kemuliaan sebagaimana manusia dicuptakan Allah SWT. Ada 2 spektum yang telah Allah takdirkan untuk kita, yakin dimensi fana(dunia) dan dimensi abadi(akhirat). Keduanya saling berhubungan erat, bersimbiosis satu sama lain. Yang paling penting diantara keduanya yakni bagaiman manajemen dimensi tersebut sehingga berjalan baik berkesinambungan satu sama lain.
Hala pertama yang harus diingat ialah. Tanggalkan pakaian egoisme dalam diri kita. Kehidupan social amatlah penting dalam hidup kita. Mengapa????? Karena sebagian besar amal baik, memerlukan orang lain. Sontohnya, tanpa orang lain mana mungkin kita akan bersedekah, menolong dsb. Sesungguhnya segala hal yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada diri kita sendiri. Berikutnya dalam kehidupan social perlu adanya perasaan perasaan. Dikarenakan dengan adanya perasan tersebut kita kan mendapatnkan kualitas seperti apakah hubungan kita dengan orang lain.
Untuk menciptakan hati berkapasitas superior, inti dari hal tersebut ialah pentingnya membuat hati kita tidak mudah terluka. Membalut hati kita dengan kulit yang lebih tebal. Tidak mudah membuat hati cepat tersinggung, sedih, kecewa, maupun putus asa.
Efek samping :
1. orang yang tidak mudah tersinggung, sedih, dan mudah memaafkan disebut dengan ”TEGAR”. Orang yang tegar dalam menjalani hidup maka ia akan lebih bahagia. Kesan yang terlihat di luar (mereka pribadi) yang tangguh dan selalu ceria.
2. orang yang tidak mudah tersinggung akan menjadi lebih dewasa dalam segi psikologi dan religius. Dalam hidup ini kita memerlukan kedewasaan sebagai ujung dari semua perjalanan
3. kekayaan, kecantikan, ketampanan, kepandaian, tidak akan banyak memberi arti lebih banyak untuk hidup kita karena selalu bermuram durja, sedih, marah. Justru kelebihan yang Allah berikan pada kita akan pupus karena kesedihan kita.
4. jika kita tidak mudah tersinggung, maka magnit dalam diri kita akan lebih kuat untuk dilihat oleh orang lain. Dan, akan ada banyak orang yang menyukai kita.
5. ketegaran dalam hati akan membuat kita selalu jernih dalam berfikir, sehingga mendapat peluang besar untuk menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan produktif.
Tidak merasa rugikah kita, jika hati kita mudah terluka?? Tidak sayangkah kita pada hati kita sendiri?? Padahal ia tak pelu seberat itu agar hidup ini lebih indah, lebih bahagia. Perbesar volume hati kita, sehiungga kapasitas superior dari hati kita terdidik. Kesuksesan hidup tidak hanya didapat dari potensi fisik dan kecerdasan akal pikiran, tapi lebih dari itu kecerdasan hati dan kemampuan menemukan cahaya hati bersumber dari pengendalian ego pribadi.